bangka.us - 4 Desember 1982, di sebuah rumah sakit Kota Melbourne terdengar tangisan bayi memecah keheningan kamar bersalin. Kehadirannya membuncahkan harapan bagi sang ayah (pemuka agama dan programmer komputer) dan ibu (perawat) karena anak pertama mereka akhirnya lahir. No Arms, No Legs, No Worries
Namun, betapa kagetnya pasangan imigran Serbia tersebut ketika melihat putranya lahir tanpa dua lengan dan dua kaki yang normal. Menurut dokter yang menanganinya, sang bayi - kemudian diberi nama
Saturday, March 31, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment